sumber : rdk.fidkom.uinjkt.ac.id
Perdamaian ramai dalam seruan
sesegera selepas proklamasi dikumandangkan
aku yang hanya rakyat jelata selalu mencari
mencari cari arti hingga tidak memikirkan
mati
mencari arti perdamaian yang mereka
sepakati
hingga aku kini sudah mau mati, dan tak
lagi
aku menikmati….. iya, hanya menikmati damai
dalam mimpi
Perdamaian
ramai dalam seruan
Selepas
pidato presiden dikumandangkan dalam pelantikan
ini ilusi !!!
dan
aku bersumpah ini adalah ilusi
karena damaiku
hanya dalam mimpi
dan kini aku
telah mati
tanpa berhenti
membayangkan arti
arti dari damai
yang mereka serukan
heey,,, siapa yang engkau sebut “mereka” ?
mereka
lah yang mengurusi makanan untuk rakyat jelata seperti kalian
tak
bisakah engkau sedikit sopan
membayangkan perdamaian dengan melihat mereka
seolah hanya menghilangkan damaiku dalam
kematian
karena mereka bukan keadilan.
Jember, 15 april 2016
Mantappo
BalasHapus